Selain dibuat sayur dan jus, wortel juga dapat dimakan langsung atau sebagai lalapan.
Satu cangkir wortel mengandung 52 kalori, sangat sedikit lemak dan kolesterol.
Sebagai anti-oksidan, wortel memiliki kekuatan besar untuk menghancurkan sel-sel pra-kanker pada manusia.
Wortel kaya akan asam pantotenat (vitamin B5) merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks yang bersifat larut dalam air.
Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1933.
Di dalam tubuh kita asam pantotenat berperan sebagai koenzim A (CoA) yang berperan vital dalam banyak metabolisme pelepasan energi.
Wortel juga membantu pertumbuhan, dan kekebalan tubuh kita.
Mengurangi resiko berbagai macam kanker seperti paru-paru, kanker kulit dan rongga mulut. Dimakan dengan masak atau mentah, wortel adalah suatu keharusan-makanan dalam asupan sehari-hari kita.
Manfaat Buah Cherry adalah buah super yang merupakan sumber serat makanan dan vitamin C. Ceri penuh dengan gizi dan bebas dari sodium dan lemak.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa melatonin yang terkandung pada buah ceri memiliki sifat anti-penuaan, dan juga membantu dalam mencegah kehilangan memori.
Buah cerry juga kaya akan antioksidan, mengurangi risiko penyakit jantung dan meringankan rasa sakit radang sendi dan asam urat.
Manfaat Jambu biji mudah kita jumpai dipasar tradisional maupun disupermarket, tumbuhnyapun gampang, biasanya ditanam dipekarangan rumah.
Harganya murah rasanya manis agak sepat, ideal untuk menurunkan berat badan.
Jambu biji membantu menurunkan resiko penyakit kanker dan jantung, bagus membantu menjaga kesehatan kulit.
Meningkatkan kesuburan pria, sumber vitamin C, serat dan mineral.
Jambu biji juga digunakan untuk mengobati diare, demam dan diabetes dalam praktek obat tradisional.
Manfaat Brokoli merupakan senjata ampuh yang dapat melawan kanker dan mengurangi resiko cacat lahir jika dikonsumsi Ibu hamil.
Makanan super ini tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh tetapi membantu membangun tulang.
Brokoli banyak mengandung vitamin E, A, C, K, B6, juga mengandung kalium, mangan, besi dan kalsium.
Brokoli dikenal untuk melawan perkembangan tumor.
"Ingin terlihat awet muda...?
Hah…pertanyaan macam apa itu...?
Ya…iyalah…!
Kalau ada yang jual air atau ramuan awet muda…biar tempatnya jauh dan harganya mahal pasti ku beli…!"
Ya...percaya…!
Emang… kalau urusan bikin awet muda…nggak laki atau perempuan 100% mau...Apalagi kalau ternyata biayanya murah dan mendapatkannya juga nggak sulit…!
Ya …ada kok…emang murah… didekat kita banyak kok…Dialah sang pahlawan yang akan membantu mewujudkan keinginan kita untuk selalu tampak awet muda…!
Beberapa speises unggulan Indonesia:
'Nambangan'
'Srinyonya'
'Magetan'
'Madu'/'Bageng' (tanpa biji)
Tiga speises yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun, sedangkan yang terakhir ditanam di daerah Bageng, Kabupaten Pati.
Dengan konsumsi jeruk bali dua kali sehari maka kita akan awet muda karena Jeruk Bali mengandung banyak spedermine, zat yang juga terkandung dalam sperma manusia, Zat ini sangat membantu tumbuhnya sel-sel baru dan pendewasaan sel, mengandung vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan Anti-Aging handal.
Pada 2009, peneliti asal Austria menemukan adanya peningkatan masa sel dan perlambatan penuaan sel saat melakukan percobaan dengan menyuntikkan spedermine pada tikus.
Pada manusia, spedermine juga terbukti memperlambat penuaan sel imun dengan mendorong autophagy, proses yang membantu sel untuk regenerasi.
Selain itu, warna pink pada buah jeruk bali mengindikasikan adanya lycopene, salah satu antioksidan yang membantu melawan penuaan sel akibat radikal bebas. Zat ini juga membantu menurunkan risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
Kandungan seratnya yang mudah larut membuat jeruk bali juga bersahabat dengan pencernaan. Efektif meluruhkan kolesterol, dan mencegah kolesterol masuk ke sistem peredaran darah.
Ya dialah Jeruk Bali yang akan membantu kita awet muda…!
Jeruk Bali termasuk jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD virus penyakit jeruk yang pernah menghancurkan pertanian jeruk di Indonesia.Beberapa speises unggulan Indonesia:
'Nambangan'
'Srinyonya'
'Magetan'
'Madu'/'Bageng' (tanpa biji)
Tiga speises yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun, sedangkan yang terakhir ditanam di daerah Bageng, Kabupaten Pati.
Dengan konsumsi jeruk bali dua kali sehari maka kita akan awet muda karena Jeruk Bali mengandung banyak spedermine, zat yang juga terkandung dalam sperma manusia, Zat ini sangat membantu tumbuhnya sel-sel baru dan pendewasaan sel, mengandung vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan Anti-Aging handal.
Pada 2009, peneliti asal Austria menemukan adanya peningkatan masa sel dan perlambatan penuaan sel saat melakukan percobaan dengan menyuntikkan spedermine pada tikus.
Pada manusia, spedermine juga terbukti memperlambat penuaan sel imun dengan mendorong autophagy, proses yang membantu sel untuk regenerasi.
Selain itu, warna pink pada buah jeruk bali mengindikasikan adanya lycopene, salah satu antioksidan yang membantu melawan penuaan sel akibat radikal bebas. Zat ini juga membantu menurunkan risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
Kandungan seratnya yang mudah larut membuat jeruk bali juga bersahabat dengan pencernaan. Efektif meluruhkan kolesterol, dan mencegah kolesterol masuk ke sistem peredaran darah.
Ini tentu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit pada sistem kardiovaskular.Kulit jeruk bali kaya akan vitamin C dan bisa dikonsumsi , parut kulit jeruk bali dan masukan bersama saus salad buah.
Pantangan saat mengonsumsi jeruk bali adalah memakannya bersamaan dengan obat, karena zat dalam jeruk bali akan mengikat enzim alami yang ada di dalam usus sehingga mengurangi penyerapan beberapa jenis obat pada tubuh seperti obat antidepresi, dan obat penghambat kalsium.
Pantangan saat mengonsumsi jeruk bali adalah memakannya bersamaan dengan obat, karena zat dalam jeruk bali akan mengikat enzim alami yang ada di dalam usus sehingga mengurangi penyerapan beberapa jenis obat pada tubuh seperti obat antidepresi, dan obat penghambat kalsium.